Pendidikan kita tidak akan bisa bangkit dari keterpurukan kalau tidak ada inovasi yang urgent dan subtantif, serta peran pemerintah, masyarakat, orang tua, maupun siswa, semua harus berkecimpung dalam pembaharuan tersebut. Harus kita akui bahwa, dunia pendidikan kini tengah bergerak menjadi satu pasar dunia, suatu pasar yang efisien dan transparan. Globalisasi mau tidak mau akan menjadi trend dari setiap organisasi baik organisasi usaha, sosial maupun organisasi pendidikan. Negara yang tidak mau dalam pengefisienan dan pentransparanan tersebut akan ketinggalan karena dinamisnya perubahan. Dalam menghadapi berbagai tantangan, manajemen pendidikan harus dapat menciptakan organisasi yang dapat memberikan pelayanan yang memuaskan kepada masyarakat dapat pula bersaing secara efektif dalam konteks lokal, nasional bahkan dalam konteks internasional. Dengan kata lain dunia pendidikan kini dituntut untuk mengembangkan manajemen strategi dan operasi. sebagai langkah antisipatif terhadap kecenderungan-kecenderungan baru guna mencapai dan mempertahankan posisi bersaingnya, sehingga nantinya dapat menghasilkan output-output yang memiliki sumber daya manusia berkualitas dan kompetitif yang sesuai dengan kebutuhan zaman. Makalah ini secara sederhana akan menjelaskan tentang manajemen strategi dan operasi secara garis besar dalam upaya meningkatan mutu serta kualitas pendidikan.
MANAJEMEN SRTATEGI & OPERASI
Manajemen Strategi Manajemen strategi adalah suatu seni dan ilmu dari suatu pembuatan (formulating), penerapan (implementing) dan evaluasi (evaluating) keputusan-keputusan strategis antar fungsi-fungsi yang memungkinkan sebuah organisasi mencapai tujuan-tujuan masa datang (Dwiningsih,2001). Dibawah menejemen strategi yang lebih kepada sifatnya: Manajemen Strategik merupakan rangkaian dua perkataan terdiri dari kata “Manajemen” dan “Strategik” yang masing – masing memiliki pengertian tersendiri, yang setelah dirangkaikan menjadi satu terminologi berubah dengan memiliki pengertian tersendiri pula. Menurut Hadari Nawawi (2005:148-149), pengertian manajemen strategik Pengertian pertama Manajemen Strategik adalah “proses atau rangkaian kegiatan pengambilan keputusan yang bersifat mendasar dan menyeluruh, disertai penetapan cara melaksanakannya, yang dibuat oleh manajemen puncak dan dimplementasikan oleh seluruh jajaran di dalam suatu organiasasi, untuk mencapai tujuannya”. Analisis saya. Menurut hemat saya. Manajemen strategi adalah: suatu cara yang tepat untuk mengelola tujuan dan hal apa saja yang akan dilakukan dalam menjalankan roda suatu organisasi. Dalam menjalankan roda suatu kepemimpinan dalam suatu organisasi sangat dibutuhkan yang namanya Manajemen dan Strategi, tanpa dua alat seorang pemimpin akan menemukan kesulitan bahkan kegagalan dalam memimpin. Nah !!! sebenarnya apa yang urgent dalam manajemen strategi ?. kalau kita bertajuk pada pendapat Dwiningsih, kita akan dapat menarik suatu kesimpulan bahwa, manajemen strategi sangat penting. Karena dengan cara ini kita akan lebih terbuka jalan untuk mengambil keputusan-keputusan yang lebih mudah, akan tetapi mendapatkan suatu kepuasan yang signifikan dalam pekerjaan. Apalagi dalam dunia pendidikan, keputusan yang kita ambil akan kita rasakan dua puluh tahun kedepan. Kalau saja kita ambil keputusan yang kurang matang, untuk kedepan kita akan mersakan kesengsaraan dalam hal mutu pendidikan kita. Untuk itulah harus ada yang namanya strategi yang benar-benar relevan dengan tuntutan oragnisasi, agar tidak ada saling menyalahkan dalam tataran birokrasi lembaga pendidikan. Suatu jalan yang strategis dan tepat akan berdampak baik dalam perjalanan suatu lembaga pendidikan dalam rangka mewadahi para peserta didik untuk menimba ilmu pengetahuan. Dalam menentukan strategi pada umumnya dilakukan dengan : Mengenali Posisi Persaingan. Hal ini berarti bahwa dalam mengembangkan strategi pendidikan luar sekolah diberbagai tingkatan perlu di cermati berbagai situasi yang mungkin akan menjadi benturan dalam gerakan pendidikan luar sekolah. Antara lain :
- Situasi pendidikan yang menggambarkan jumlah dan jenis pendidikan yang ada,jumlah siswa dan angka putus sekolah;
- Situasi ketenagakerjaan dalam arti jumlah pengangguran,jumlah yang tidak melanjutkan dan tidak bekerja,kemampuan lulusan sekolah untuk merebut pasar kerja;
- Situasi masyarakat dalam arti minat pada pendidikan kejuruan dan kebutuhan belajar. Menetapkan Tujuan Setelah memproleh rencana (planing) yang sudah cukup matang, baru memulai menetapkan tujuan dan target yang akan di capai berikut dengan pemngembangannya. Merumuskan strategi yang diperlukan untuk mencapai posisi Hal ini harus dilakukan dengan menggunakan dan menjawab kecendrungan-kecendrungan dorongan ekternal, seperti kompetisi. Manajemen Operasional Jika dalam manajemen strategi kita berbicara tentang formulating, implementing, dan evaluating, maka dalam manajemen operasi kita berbicara tentang usaha pengelolaan (planning, organizing, actuacting, controlling) secara optimal penggunaan sumber daya/ faktor-faktor produksi (man, material, machine, methode, Manajemen Operasiney, market ) dalam proses transformasi bahan mentah menjadi produk / jasa. Menurut Ishak (2007) manajemen operasi erat kaitannya dengan pengelolaan input menjadi out put sesuai dengan strategi yang direncanakan untuk memperoleh hasil yang diinginkan, misalnya dalam sebuah universitas dosen, peralatan, dan staff merupakan input, maka outputnya adalah mahasiswa terdidik dengan memanfaatkan fasilitas yang ada dan mengabdi kepada masyarakat. Analisis saya Dalam perspektif saya, manajemen operasi adalah: suatu kegiatan usaha untuk merencanakan, serta menjalankan suatu keputusan yang sudah diambil. Dalam menjalankan hal tersebut perlu adanya kesungguhan dan komitmen untuk mencapai keberhasilan yang ada relevansinya dengan tujuan atau visi dari suatu organisasi. Beberapaa hal yang bisa menjadikan alasan pentingnya mempelajari Manajemen Operasi diantaranya adalah: 1. Manajemen Operasi merupakan salah satu fungsi utama yang harus ada di semua jenis organisasi sehingga apabila akan mengelola organisasi maka mau tidak mau harus mempelajari konsep Manajemen Operasi. 2. Dengan mempelajari Manajemen Operasi, kita dapat mengetahui seluk beluk dan berbagai hal yang berkaitan dengan cara memproduksi barang maupun jasa 3. Dengan mempelajari Manajemen operasi, kita dapat memahami dan mengerti dengan benar apa yang seharusnya dilakukan oleh manajer operasional. 4. Karena Manajemen operasi merupakan bagian yang paling mahal dalam organisasi, sehingga penting sekali untuk dipelajari. Hal ini dapat diartikan efektifitas dan efisiensi Manajemen Operasi akan berdampak besar bagi perusahaan. 3. Persiapan Menghadapi Persaingan dalam Dunia Pendidikan Dalam dunia pendidikan, persaingan adalah hal yang wajar. Munculnya persaingan itu adalah untuk mendapatkan objek pendidikan (siswa/ mahasiswa) sebanyak-banyaknya. Oleh karena itu, bisanya hanya pimpinan institusi pendidikan bermental gigih dan kuatlah yang mampu menghadapi kerasnya persaingan ataupun krisis yang terjadi didalam perjalanan sekolah atau universitas. Persaingan dalam memperebutkan objek pendidikan, sangat erat kaitannya dengan kecekatan seorang yang terjun dalam bidang pendidikan mengenali selera pasar serta pemilihan pasar usaha yang tepat. Agar objek pendidikan loyal, maka harus mempunyai strategi guna mempertahankan mereka agar tidak lari ke pesaing-pesaing lain. Menurut saya. Dalam menghadapi persaingan dalam dunia pendidikan, sebagai langkah awal kita terlebih dahulu harus mengenal dua hal: 1. Kelebihan: kita analisis apa yang menjadi kelebihan dan kekuatan yang bisa kita jual untuk menarik simpatik masyrakat.
2. Kelemahan: dengan menganalisis kelemahan yang terdapat pada lembaga pendidikan kita, kita akan mengetahui hal-hal yang perlu untuk kita perbaiki dalam menghadapi persaingan. Setelah mendapatkan jawaban dari hal diatas, kita mulai merumuskan hal apa saja yang akan kita jalankan. Hal yang harus diperhatikan dalam menghadapi persaingan; SDM Tenaga Pengajar, Sarana & Prasarana, Kurikulum, Buku panduan yang relevan. Konsep Manajemen Strategi dan Manajemen Operasional. Richard Vancil (dari Harvard University) merumuskan konsep strategi sebagai berikut : ”Strategi sebuah organisasi atau sub unit sebuah organisasi lebih besar, yaitu sebuah konseptualisasi yang dinyatakan atau diimplikasi oleh pemimpin oragnisasi yang brsangkutan, berupa: Sasaran-sasaran jangka panjang atau tujuan-tujuan organisasi tersebut. Sasaran-sasaran jangka panjang atau tujuan-tujuan organisasi tersebut. Kendala-kendala luas dan kebijakan-kebijakan yang atau ditetapkan sendiri oleh sang pemimpin, atau yang diterimanya dari pihak atasannya, yang membatasi skope aktivitas-aktivitas organisasi yang bersangkutan dan Kelompok-kelompok rencana dan tujuan-tujuan jangka pendek yang telah diterapkan dengan ekspektasi akan diberikannya sumbangsih mereka dalam hal mencapai sasaran-sasaran organisasi tersebut. Kendala-kendala luas dan kebijakan-kebijakan yang atau ditetapkan sendiri oleh sang pemimpin, atau yang diterimanya dari pihak atasannya, yang membatasi skope aktivitas-aktivitas organisasi yang bersangkutan dan kelompok-kelompok rencana dan tujuan-tujuan jangka pendek yang telah diterapkan dengan ekspektasi akan diberikannya sumbangsih mereka dalam hal mencapai sasaran-sasaran organisasi tersebut. Tujuan suatu strategi adalah untuk mempertahankan atau mencapai suatu posisi keunggulan dibandingkan dengan pihak pesaing. Organisasi tersebut masih harus meraih keunggulan apabila ia dapat memanfaatkan peluang-peluang di dalam lingkungan,yang memungkinkan menarik keuntungan-keuntungan dari bidang-bidang kekuatannya. Bagaimana dengan konsep manajemen operasional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar